REETRAIN

REETRAIN

• Latar Belakang

  Aktivitas bisnis perusahaan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global. Namun, bersamaan dengan itu, muncul berbagai masalah baru. Proses industrialisasi dan ekspansi bisnis seringkali berdampak eksploitatif, termasuk deforestasi, overfishing, dan pencemaran, yang menyebabkan perubahan dan degradasi lingkungan fisik serta sosial. Indonesia sebagai wilayah dengan kekayaan keanekaragaman hayati, hutan tropis, dan ekosistem maritim terbesar di dunia tidak luput dari ancaman serius tersebut. Hal tersebut semakin diperkuat jika melihat indeks kinerja lingkungan (Environmental Performance Index/EPI) Indonesia yang masih tertinggal di antara enam negara ASEAN. Perubahan dan degradasi lingkungan yang terjadi membawa risiko yang mengancam keberlanjutan bahkan lebih buruk dapat mempengaruhi eksistensi kehidupan umat manusia itu sendiri di masa depan. Berbagai inisiatif dan gerakan kemudian muncul sebagai respon atas ancaman risiko keberlanjutan ini, baik pada skala individual, komunal, sektoral, hingga global. Kesadaran masyarakat dibuktikan dengan munculnya berbagai gerakan sosial diantaranya Zero Waste, Diet Kantong Plastik, Bike to Work, Coin a Chance, dan masih banyak lainnya. Dikarenakan kesadaran masyarakat ini, investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi tren dalam
  berinvestasi beberapa tahun terakhir. ESG merupakan sebuah standar perusahaan dalam praktik investasi dimana mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaannya sehingga searah dengan konsep environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola). Implementasi ESG pada korporasi menunjukkan pergeseran orientasi pengelolaan perusahaan menjadi berfokus kepada para pemangku kepentingan (stakeholder-oriented) dalam membangun bisnis yang lebih berkelanjutan (sustainable business). Bisnis yang berkelanjutan sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan publik sehingga akan memberikan dampak positif terhadap kinerja dan nilai perusahaan.

• Tujuan

  REETRAIN: “ESG Training and Certification Program for Resources & Enviromental Economics Student” terdapat beberapa rangkaian yaitu seminar terkait ESG. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pemahaman kepada peserta terkait pentingnya peran ESG dalam suatu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dalam rangka menggapai tujuan Sustanaible Development Goals (SDG’s). Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat mengasah kemampuan praktis mahasiswa di bidang ESG karena bukan hanya berfokus pada seminar atau penyampaian materi yang diberikan tapi berfokus juga pada studi kasus dan aplikasi nyata ESG.