• +62 251 8622642
  • Jl. Raya Dramaga Kampus IPB Dramaga Bogor 16680 West Java, Indonesia

ESL IPB Sukses Menyelenggarakan Pelatihan Perhitungan Emisi Karbon Sektor FOLU

IMG_3296

ESL IPB Sukses Menyelenggarakan Pelatihan Perhitungan Emisi Karbon Sektor FOLU

ESL IPB Sukses Menyelenggarakan Pelatihan Perhitungan Emisi Karbon Sektor FOLU

Dalam upaya meningkatkan kapasitas generasi muda dan pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup, khususnya dalam mitigasi perubahan iklim, Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan (ESL) IPB University sukses menyelenggarakan rangkaian pelatihan bertajuk “EXPLORE: ESL Exhibition Career melalui kolaborasi strategis bersama Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Akademi Transisi Energi. Kegiatan ini difokuskan pada edukasi perhitungan emisi karbon di sektor Kehutanan dan Lahan (Forestry and Other Land Uses/FOLU), sebagai bagian krusial dalam transisi menuju pembangunan rendah karbon.

Rangkaian pelatihan dilaksanakan dalam empat sesi berturut-turut setiap Sabtu sepanjang bulan Mei 2025. Program ini menghadirkan para pakar dan praktisi dari dunia akademik, industri, serta lembaga pengambil kebijakan yang telah lama berkecimpung dalam isu perubahan iklim dan ekonomi karbon.

Sesi 1: Pentingnya Aksi Kolektif dan Penguatan Fungsi Hutan sebagai Penyerap Karbon

IMG_3264

Pada hari pertama, Sabtu 10 Mei 2025, pelatihan dibuka secara resmi oleh Ibu Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc.F.Trop., IPM, seorang pionir dan pakar terkemuka di bidang Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB University. Materi menggarisbawahi urgensi aksi kolektif dalam mengatasi perubahan iklim yang dipicu oleh emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia seperti deforestasi dan degradasi ekosistem. Solusi utama difokuskan pada penguatan fungsi hutan sebagai penyerap karbon (carbon sink) melalui pendekatan perhutanan sosial, rehabilitasi mangrove, dan moratorium hutan. Target FoLU Net Sink 2030 dijadikan sebagai visi bersama, didukung oleh kebijakan strategis, skema pembiayaan publik-swasta, serta metode perhitungan karbon yang terstandarisasi. Pendekatan ini menegaskan kontribusi Indonesia dalam mitigasi global sekaligus mendorong keadilan iklim dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sesi 2: Strategi Nasional dan Standar Internasional dalam Perhitungan Emisi Karbon

Dilanjutkan pada Sabtu, 17 Mei 2025 melalui Zoom Meeting, sesi dipandu oleh Bapak Muhammad Ridwan, S.Hut., Direktur Eksekutif PT Cedar Karyatama Lestarindo. Fokus materi mencakup tantangan serius yang dihadapi Indonesia, dimana sektor kehutanan menyumbang hingga 60% dari target penurunan emisi nasional. Strategi nasional difokuskan pada pencapaian FoLU Net Sink 2030 dengan rehabilitasi hutan dan gambut, perhutanan sosial, dan konservasi keanekaragaman hayati. Perhitungan emisi dilakukan dengan standar IPCC dan SNI 7724:2019 menggunakan pendekatan destruktif dan alometrik yang mencakup lima carbon pool: biomassa atas dan bawah tanah, serasah, kayu mati, dan karbon tanah. Pendanaan aksi mitigasi bersumber dari kombinasi APBN, green sukuk, pasar karbon, serta dukungan swasta dan internasional, dengan prinsip keadilan iklim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai pijakan utama.

Sesi 3: Praktik Lapang Perhitungan Emisi Karbon

IMG_3296

Pada Sabtu, 24 Mei 2025, praktik lapang dilaksanakan dengan bimbingan Bapak Muhammad Ridwan dan tim ahli PT Cedar Karyatama Lestarindo. Setelah briefing teknis di Ruang Equilibrium FEM IPB University, peserta melakukan simulasi pengukuran emisi karbon di Telaga Inspirasi IPB. Teknik pengukuran diameter dan tinggi pohon, penghitungan biomassa atas dan bawah tanah, serasah, serta kayu mati dipraktikkan secara langsung. Peserta juga diajarkan proses pengolahan data pengukuran untuk analisis dan pelaporan emisi karbon secara sistematis. Kegiatan ini memberikan keterampilan aplikatif yang sangat penting guna memastikan akurasi dan kredibilitas inventarisasi karbon.

IMG_3346

Sesi 4: Sistem Registri Nasional dan Dinamika Perdagangan Karbon

Sebagai sesi penutup pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Ruang Equilibrium FEM IPB University, Bapak Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F.Trop., IPU, Guru Besar Divisi Kebijakan Hutan, memaparkan konsep ekonomi karbon sebagai nilai yang dihasilkan dari fungsi ekosistem menyerap dan menyimpan karbon. Sistem Registri Nasional (SRN) diperkenalkan sebagai platform utama pencatatan aksi mitigasi, transparansi data, dan penerbitan sertifikat pengurangan emisi. Dua skema perdagangan karbon utama—Emission Trading System (ETS) dan Carbon Credit Trading System (CCTS)—dijelaskan lengkap dengan integrasi bursa karbon ke dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Komoditi Indonesia (ICDX). Pemanfaatan teknologi seperti blockchain serta penyusunan Nilai Jual Objek Karbon (NJOK) dijelaskan sebagai inovasi masa depan dalam tata kelola dan perdagangan karbon Indonesia.

Pelatihan ini berhasil diikuti oleh 133 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa program sarjana hingga doktoral, serta profesional awal karir. Pelaksanaan pre-test dan post-test pada hari pertama, kedua, dan keempat menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta; skor rata-rata meningkat dari 65,76% pada pre-test menjadi 89,67% pada post-test, naik sebesar 36,37%. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan.

Dengan keberagaman peserta dan peningkatan kapasitas yang terukur, pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga pengembangan karakter dan kompetensi yang dibutuhkan untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan mengintegrasikan pendekatan teori, praktik, dan wawasan kebijakan secara terpadu, program ini berkembang menjadi model pelatihan lingkungan yang aplikatif dan visioner. Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi IPB University dalam membentuk pemimpin muda yang tangguh dan kompetitif di kancah diplomasi iklim global.

007ad1c5-bf7c-4847-b2c9-60865d7c9585

Fathur Rahman Faiz, selaku Ketua Pelaksana kegiatan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pelatihan ini. Pada awalnya, pelatihan ini dirancang untuk mahasiswa ESL saja, namun mengingat nilai penting materi yang diberikan dan tingginya antusiasme, kesempatan pun dibuka bagi masyarakat umum. Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda mengambil peran strategis dalam agenda dekarbonisasi nasional dan internasional, khususnya di sektor Forestry and Land Use (FOLU) yang menjadi kunci pencapaian target net-zero emission Indonesia.

Acara pelatihan ini secara resmi ditutup oleh Bapak Bahroin Idris Tampubolon, SE, M.Si., Ketua Komisi Kemahasiswaan Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan IPB University. Dalam sambutannya, apresiasi yang tinggi disampaikan atas antusiasme dan partisipasi seluruh peserta serta narasumber yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian pelatihan. Komitmen ESL IPB untuk terus memfasilitasi pelatihan serupa di masa mendatang ditegaskan sebagai upaya pengembangan kapasitas dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, ESL IPB berharap program berikutnya dapat memberikan dampak positif lebih luas bagi mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.